Minggu, 15 Februari 2009
Objek Sejarah & Pariwisata Di Karanganyar
Kabupaten Karanganyar memiliki sejumlah tempat bersejarah dan alam yang khas (terutama pegunungan) sebagai objek pariwisata.
[sunting] Objek sejarah
Di Kabupaten Karanganyar berlokasi Candi Sukuh, Candi Cetho, dan paling tidak dua sisa-sisa kompleks pemujaan Hindu dari masa-masa akhir Kerajaan Majapahit. Di dekat puncak Gunung Lawu juga ditemukan susunan batuan yang diduga berasal dari peninggalan zaman pra-Hindu (megalitikum). Di Kecamatan Matesih berlokasi dua kompleks pemakaman penguasa Mangkunagaran yang berdekatan, yaitu Astana Mangadeg dan Astana Girilayu. Di dekatnya terdapat Pemandian Pablengan yang telah ada sejak masa Kesultanan Mataram. Di dekat kota Karanganyar (tepatnya di Desa Janti) berlokasi tempat penandatanganan Perjanjian Giyanti, perjanjian yang menjadi tanda awalnya kolonialisme VOC dan Belanda di bumi Mataram.
[sunting] Objek pariwisata
Tawangmangu telah dikenal sebagai daerah wisata pegunungan yang terletak di lereng Gunung Lawu, dengan daya tarik utama air terjun Grojogan Sewu. Pendakian ke puncak Gunung Lawu dapat dilakukan dari tempat ini. Wisata Pertanian Organik yang terletak di Desa Pereng kec. Mojogedang dan dikelola oleh Kelompok Tani Rukun Makaryo (tempat ini sangat strategis sebagai wisata pertanian). Di utara kota Karanganyar terletak Taman Hutan Raya yang cocok untuk pendidikan kehutanan dan perkemahan. Di dekatnya juga terletak kebun pembibitan yang menjual berbagai bibit tanaman buah dataran rendah berkualitas dan bersertifikat, seperti durian, mangga, dan rambutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar